KETERGANTUNGAN
INDONESIA TERHADAP NEGARA ASING
Disusun
guna memenuhi tugas mata kuliah teori politik
dosen pengampu: Dr. Subaidi,S.Ag.,M.Si.
Disusun oleh: Nurlita handayani (13370097)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Indonesia yang sejatinya merupakan negara yang kaya
akan sumberdaya alam maupun manusia saat ini begitu menunjukkan
ketergantungannya terhadap negara luar. Bukan hanya dalam hal ekonomi saja
tetapi juga dalam hal pembangunan
infrastruktur maupun suprastruktur juga. hal itu tentunya akan menimbulkan
keuntungan yang besar bagi negara asing tersebut dan kerugian yang banyak bagi
indonesia sendiri. Di lain sisi Globalisasi yang saat ini
tengahgencar-gencarnya akan membawa situasi berbeda bagi indonesia sendiri yang
merupakan negara berkembang. Hal tersebut jika di analisis menggunakan teori
dependensi tentunya akan membawa kesimpulan tersendiri.
2.1
Ketergantungan
Indonesia terhadap negara asing
Indonesia
sebagai negara berkembang memiliki sistem pembangunan yang bisa dikatakan
berubah-ubah namun tidak bertentangan dengan dasar negara dan konstitusi.
Perubahan puncuk pimpinan menjadi faktor perubahan sistem yang dianut. Pada
awal kemerdekaan, di bawah pimpinan Soekarno, sistem yang dianut adalah sistem
pembangunan yang berdikari. Berdikari yang dimaksud adalah Indonesia tidak
boleh terlalu bergantung dengan negara lain, apalagi dengan negara maju seperti
Amerika Serikat atau Uni Soviet. bahkan, Soekarno menolak untuk berkompromi
dengan negara luar saat itu.
Setelah
Soekarno digantikan oleh Soeharto, ada pergeseran, yang awalnya anti terhadap
dunia luar berubah menjadi sangat pro. Hal ini bisa dilihat ketika suharto
sangat membuka peluang bagi asing untuk berinvestasi menanamkan modal di
Indonesia.
Bahkan
setelah era reformasi, Indonesia semakin membuka diri dengan dunia luar. Banyak
persekutuan yang diikuti oleh Indonesia dalam hal kerjasama asing, seperti PBB,
APEC, ASEAN dan yang terbaru yaitu MEA. Kerjasama-kerjasama yang dilakukan
indonesia baik dengan negara maju maupun negara berkembang lainnya, tentunya
hal itu akan menimbulkan situasi ketergantungan dengan negara-negara
bersangkutan. Hal itu jika dilihat dengan Teori
Ketergantungan atau dikenal dengan teori dependensi yang dimana teori tersebut
melihat permasaalahan pembangunan dari sudut Negara Dunia Ketiga,
maka pihak yang dirugikan dalam kerjasama tersebut yaitu indonesia. Karena
secara alamiah yang besar akan selalu memakan yang kecil dan begitu juga dengan
negara berkembang akan dimakan oleh negara maju tersebut.
Menurut
Theotonio Dos Santos,
Dependensi (ketergantungan) adalah keadaan dimana kehidupan ekonomi
negara–negara tertentu dipengaruhi oleh perkembangan dan ekspansi dari
kehidupan ekonomi negara–negara lain, di mana negara–negara tertentu ini hanya
berperan sebagai penerima akibat saja. Aspek penting dalam kajian sosiologi
adalah adanya pola ketergantungan antara masyarakat yang satu dengan masyarakat
yang lainnya dalam kehidupan berbangsa di dunia. Teori Dependensi lebih menitik
beratkan pada persoalan keterbelakangan dan pembangunan negara pinggiran. Dalam
hal ini, dapat dikatakan bahwa teori dependensi mewakili "suara
negara-negara pinggiran" untuk menantang hegemoni ekonomi, politik, budaya dan
intelektual
dari negara
maju.
Ketergantungan
negara indonesia terhadap negara asing saat ini bisa dibilang telah sepenuhnya
mempengaruhi unsur-unsur yang ada di dalam indonesia, bukan hanya dalam hal ekonomi saja, tetapi
dalam hal pembangunan infrastruktur maupun suprastruktur juga telah terpengaruh
oleh asing. Bisa dilihat bagaimana negara asing tersebut begitu mudahnya
mengintervensi kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Dalam hal pemilihan
kepala negara-pun terkadang pihak asing ikut mengintervensi di dalamnya. Dan
dalam hal ekonomi Bisa dilihat bagaimana sikap Indonesia ketika terjadi
kekurangan atau kelangkaan bahan-bahan kebutuhan masyarakat. Pemerintah
Indonesia mencari jalan keluar dengan cara melakukan impor dinegara luar. Hal Ini membuktikan betapa
bergantungnya Indonesia terhadap negara lain. Padahal indonesia dinilai
sebagai negara yang kaya akan sumberdaya alam dan manusia. Dengan banyaknya
sumber daya tersebut seharusnya Pemerintah bisa memanfaatkan hal itu dengan
baik.
Bisa
dipahami bahwa di era globalisasi saat ini,suatu negara tentunya tidak bisa
terlepas sepenuhnya dengan negara lain. Tetapi hal itu tidak bisa dijadikan
sebagai alasan untuk bergantung
sepenuhnya terhadap Negara Asing.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Andre Gunder
Frunk menyatakan bahwa kapitalisme global akan membuat ketergantungan masa lalu
dan sekarang oleh karena itu negara yang tidak maju dan berkembang harus
memutuskan hubungan dengan negara maju supaya negara berkembang bisa maju. Meskipun
teori ketergantungan akan sulit untuk diterapkan Indonesia, bukan berarti teori
tersebut tidak bisa diterapkan. Mengingat Indonesia pernah mengalami masa-masa kemandiriannya
pada saat kepemimpinan presiden Soekarno. Hal itu membuktikan indonesia masih
memiliki kesempatan untuk menerapkan teori ketergantungan tersebut.
Komentar
Posting Komentar