CITY OF. .

Sekarang aku tau, kenapa orang-orang bilang hidup di Jakarta itu keras. Untuk pulang kerumah saja butuh banyak perjuangan.

Macet berjam-jam dengan bunyi klakson yang bersahut-sahutan, KRL yang penuh sesak bahkan terkadang sampai ada yang terus memaksa masuk meski tak ada lagi ruang.

Sesulit itukah hidup?

Mungkin itu hal biasa untuk mereka, yang sudah terbiasa untuk bertahan. Tapi bagiku ini sesuatu yang luar biasa melelahkan.

Kenapa harus sekeras itu untuk terus berjuang menjalani hidup?

Bukankah hidup hanya sekali?

Kenapa kebanyakan orang harus memilih jalan yang sulit  padahal jalan lainnya terbuka lebar.

Sesungguhnya aku benar-benar penasaran.

Kenapa mereka tetap bertahan untuk terus menjalaninya?
Atau sebenarnya aku sudah tau jawabannya, tapi menolak mempercayainya.

Kesuksesan? Kemewahan?

Jika bukan karena kemewahan lalu apa?

Sesulit itukah mencari rupiah hanya untuk bertahan hidup?

Atau mungkinkah masalahnya tidak semudah yang kupikirkan?

Hingga terkadang pilihan sulit harus dilakukan untuk bisa mewujudkan impian.

Gaji besar, sepetak rumah tinggal, kendaraan. 

Seperti seorang ibu yang kutemui saat sedang menunggu kereta yang tak kunjung datang, Beliau mengeluh waktunya habis di jalan. fiuh!

Aku hanya bisa bersimpati, dengan terus berpikir panjang. 

Kenapa mereka melakukan hal yang jelas-jelas melelahkan?

Benarkah mereka tidak punya pilihan?

Tapi memang seperti itulah hidup. Hanya untuk bisa membahagiakan keluarga, untuk meraih cita-cita, bahkan hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja mereka rela bertahan meskipun itu melelahkan. 

Untuk semua orang yang sedang berjuang keras untuk bertahan, semangat!!! Kalian luar biasa sungguh hebat! Jangan lupa sesekali untuk menikmati kehidupan. 

Tak masalah jalan apapun yang kalian perjuangkan, semoga semesta selalu menunjukkan jalan terbaiknya kita.

See you..