Langsung ke konten utama

Unggulan

QUOTES THE LAW CAFE

"Keluargamu adalah rumahmu" Kebanyakan orang berfikir, saat rumahnya mulai hancur mereka juga hancur dan tak bisa di selamatkan. Namun, bukankah keluarga hanyalah sebagiann dari hidupmu dan bukan segalanya. Ada kalanya kamu harus mencari kebahagiaanmu sendiri. Tidak peduli sebesar apa kamu mencintai keluargamu. Terkadang, kamu harus menjauh dari mereka untuk mencari jalanmu. Jika kamu tidak pergi disaat yang tepat, kamu mungkin akan merasakan penderitaan seumur hidupmu. Entah mereka keluargamu atau bukan. Jika mereka membuatmu menderita, larilah! Jangan biarkan dirimu menderita seumur hidupmu, karena orang bodoh yang tak bisa membedakan kekerasan dan cinta. --- From: The Law Cafe episode.04

HUJAN Tere Liye





Mengisahkan tentang bumi di tahun 2040 yg canggih. Ketika bukan hanya ada smart phone,tetapi juga ada smart car,smart table,smart house. dan smart-smart lainnya.  Manusia mulai hidup praktis dengan teknologi yang canggih. Dan ketika keserakahan manusia di bumi yang makin menjadi,pada akhirnya membawa kepada kehancuran  manusia itu sendiri. 


Buku ini menceritakan tentang  Lail ,yang merupakan tokoh utama dari buku ini. Tentang hidup Lail yang berubah pasca Gunung tambora meletus yang mengakibatkan gempa bumi berkekuatan 10 SR meluluhlantakan seluruh kota , bukan hanya tempat kelahiranya tetapi juga kota dimana ayahnya bekerja.  Bencana itulah yang menyebabkan lail kehilangan seluruh keluarganya,ayah,ibu,kakek dan neneknya yang tinggal jauh di desa. Tetapi karena bencana itu juga lail dipertemukan dengan esok,laki-laki genius yang dua tahun lebih tua dari lail. Laki-laki spesial yang selalu ada di hati lail..



Tentang Lail yang suka hujan, lail yang menganggap moment spesialnya selalu terjadi saat hujan turun , hujan yang mengingatkan lail pada rasa sakit sekaligus bahagia dan lail yang ingin melupakan hujan.

Over all,buku ini keren banget. Selain belajar banyak mengenai cinta yang seharusnya,buku ini juga memiliki makna agar manusia tidak serakah hidup di bumi. Secanggih apapun teknologi , ketika bumi mulai rusak manusia sendirilah yang akan menanggung akibatnya. Ketika bumi tidak mampu lagi menampung manusia yang serakah, pada akhirnya manusia sendirilah yang akan punah .
---

Sebenarnya,aku tipe orang yang tidak terlalu suka dengan novel fiksi, karena menurutku novel fiksi hanya menipu pembaca dan membuang-buang waktu. Karena sudah jelas itu cerita tidak nyata,tapi  begitu repot-repot menghabiskan waktu berjam-jam untuk membacanya. Belum lagi Dengan jalan cerita dan ending yang mudah ditebak. Itulah yang aku pikirkan awalnya ..

Tetapi aku langsung jatuh hati dengan  karya dari penulis satu ini,bukan hanya karena ceritanya yang menarik. Tapi lebih dari itu esensi dalam buku itu sendiri sangat berbobot. Meskipun sang penulis mendeskripsikan sebuah cerita yang fiksi,tetapi sang penulis mendeskripsikannya secara ilmiah sesuai  dengan  alur cerita yang di gambarkan.  

.

Komentar

Postingan Populer