"Lalu aku merasa bisa yakin
bahwa aku orang sungguhan dan bukan robot.
Mimpi pertama dan keduaku,
keduanya terasa seolah jaraknya lebih jauh dari 10 juta Km.
Meski itu agak terlalu jauh,
aku percaya bisa sampai.
Jika kau tidak menyerah,
mimpi menjadi kenyataan,
dan jika kau ditakdirkan,
maka kau akan bertemu"
"Dia yakin kalau saat menyakitkan pasti ada
tapi semuanya juga akan berlalu.
Jika dia mau bertahan sedikit lagi..
semua akan berlalu".
“Impianku adalah untuk tidak bermimpi.
Sejak hari itu,
aku terus mengalami mimpi yang sama.
Selama sekian bulan,
mimpi itu tak muncul.
Tapi, kemudian datang kembali menghantuiku.
Aku telah melakukan kejahatan.
Kejahatanku adalah diamnya aku.”
"Bukan berarti bahwa dia berani karena dia tak tahu apa-apa.
Dia berani meskipun mengetahui bagaimana menakutkan itu.”
“Ketika dua predator bertemu,
tak ada satupun yang tak takut.
Semuanya merasa takut.
Namun, salah satu yang menunjukkan rasa takut lebih dulu
akan kehilangan nyawa mereka lebih dahulu.
Oleh karena itu,
jika seseorang mendatangimu sebelum kelemahanmu terungkap,
serang mereka lebih dulu.
Itu... caranya kau bertahan di kerajaan hewan.”
" jaman sekarang,
orang – orang lebih menikmati sampah (kebongohan) daripada sebuah kebenaran.
Jaman sekarang,
siapa yang peduli dengan kebenaran?
Kebenaran yang bahkan tak dipedulikan seorangpun,
Apa kau masih ingin mengungkapkannya?"
"Berdiri menentang arus itu memang tak baik,
saat kita ingin menyuarakan keadilan
dan menunjukkan sebuah kesalahan.
Satu yang dia tahu,
mereka tetap butuh sebuah kekuatan (yaitu dengan kekuasaan)."
"Hukum macam apa ini?..
Hukum selalu seperti ini.
Mereka yang punya uang bisa lolos,
dan mereka yang tak punya uang,
tertangkap setiap waktu.”
"Ayahku,
yang mengkhususkan diri dalam membela pencuri
dan pelaku penyerangan berkata
Seseorang tetap harus mempercayai orang lain.
Satu dari lima puluh orang akan mengkhianatimu
setelah kau mempercayai mereka.
Jangan hidup dengan meragukan 49 orang lainnya
karena satu orang itu".
"Apa seluruh dunia dapat dipercaya setelah aku bertemu ayahku?
Tentu saja tidak.
Jika aku menjadi ceroboh,
orang selalu menikamku dari belakang
dan jika aku membuka hatiku,
seseorang datang dan meninggalkan luka.
Tapi,
aku masih baik-baik saja.
Jika ada satu orang yang bisa kupercaya selagi hidup
meski aku akan ditikam dari belakang, itu tak terlalu menyakitiku..
Jadi sekarang , daripada mencurigai seseorang lebih mudah untuk mempercayai mereka."
"saat seseorang mulai membicarakan tentang kebenaran dan juga keadilan
maka kita harus curiga adanya ruang diantara garis itu,
Dan kata – kata itu tak perlu diucapkan kecuali orang itu memiliki alasan terselubung lain".
“Kalau orang membunuh orang lain,
maka ia sudah bukan manusia lagi.
Bagaimanapun aku hidup,
aku harus hidup sebagai manusia.
Jadi aku bisa menemui mereka yang lebih dulu meninggalkanku.”
“Mereka seperti zombie..
Karena itu kita harus melawannya.
Jika kita hanya duduk diam dan tak melawan,
mereka akan menggigit kita dan kita benar-benar menjadi zombie juga"
*Thanks Healer korean drama.. atas pelajaran berharganya. ^^
Komentar
Posting Komentar